Pelet biofuel atau Refuse Derived Fuel (RDF-5) yang terbuat dari limbah biomassa umumnya digunakan sebagai salah satu sumber energi terbarukan.
IDAH menyediakan peralatan dan solusi dalam pemanfaatan sumber daya dan produksi pelet biofuel.
Bahan baku pelet biomassa:
Limbah pertanian: batang tanaman dan bahan jerami, sekam padi, batang kapas, sekam kopi, jerami alfalfa, tempurung kelapa, tempurung kelapa, ampas tebu, dll.
Residu industri perhutanan: residu penggergajian, cabang, kulit kayu, daun, dll.
Sampah padat: sampah kertas, sampah plastik, kardus, dll.
Pelet biomassa berkualitas tinggi akan menghasilkan nilai kalor yang lebih tinggi dengan kadar air dan abu yang lebih rendah.
Penerimaan Bahan Baku
Bahan baku datang dalam bentuk yang beragam, untuk memisahkan bahan anorganik diperlukan mesin sortasi.
Magnet
Magnet diperlukan untuk memisahkan bahan logam, yang dapat mempengaruhi proses grinding.
Pra-grinding (penghancuran)
The pra-grinding diperlukan untuk mengecilkan ukuran material.
Pengeringan
Material biasa datang dengan kadar air tinggi, proses pengeringan diperlukan untuk menurunkan kadar air material
Klasifikasi dengan angin
Ini adalah tahapan klasifikasi terakhir untuk memisahkan bahan pengotor.
Grinding lanjutan
Ini adalah tahap grinding terakhir sebelum material masuk ke dalam proses pembuatan pelet.
Proses pelet
Proses pembuatan pelet dimulai dengan pra-pengkondisian, penambahan steam untuk hidrasi lebih lanjut, dan pemasakan bahan sebelum masuk ke ruang pelet untuk dibentuk menjadi pelet.
Pendinginan
Pendinginan menggunakan udara di ruangan untuk mendinginkan pelet
panas dari pasca-pengkondisian (atau pengering).
Pendinginan menyeluruh diperlukan untuk mencegah pengembunan
di dalam kemasan.
Pengemasan
Pengemasan memberikan perlindungan pada pelet dan juga memberikan kemudahan penanganan dan pengangkutan ke tangan pelanggan.
Deskripsi proses pembuatan pelet untuk pelet biomassa
Setelah proses pembuatan pelet, pelet kayu akan keluar dalam keadaan. Mesin pendingin akan menurunkan suhu pelet hingga mencapai ±5 °C dari suhu kamar dan mengurangi kelembapan dengan menggunakan udara sekitar. Pendinginan akan memperpanjang umur simpan pelet kayu.
Semua pelet akan melalui saringan getar untuk menghilangkan pelet yang tidak beraturan atau debu.
Timbangan dan mesin pengemasan akan memasukkan pelet ke dalam kantong dengan jumlah tertentu dan menutup kantong untuk penyimpanan. Produk jadi juga dapat dimuat dengan truk atau dalam jumbo bag.
Fitur dan Manfaat dari Desain dan Peralatan Proses IDAH
IDAH sangat percaya pada strategi desain yang sesuai dengan tujuan. Kami menyadari kendala yang dihadapi pelanggan kami dengan meningkatnya biaya bahan, biaya energi, dan biaya lain-lain, meskipun menghadapi tantangan ini, produsen masih dituntut untuk menyediakan produk berkualitas tinggi ke pasar yang sangat kompetitif. Filosofi desain kami adalah bekerja terus menerus untuk memperbaiki dan meningkatkan proses dan peralatan untuk memaksimalkan keberhasilan pelanggan kami. Berikut ini dijelaskan beberapa fitur dan manfaat yang dihasilkan dari filosofi ini.
Kami merancang peralatan kami untuk operasi berkelanjutan dan memenuhi harapan untuk waktu henti yang minimal. Misi kami adalah untuk melihat peralatan kami masih mampu berproduksi bertahun-tahun setelah pemasangan, dengan perawatan rutin yang disebabkan oleh keausan normal yang wajar.
Dua perspektif yang mempengaruhi formulasi: kinerja dan efisiensi mesin. Misalnya, memilih sumber kayu yang tepat sangat penting. Sumber kayu yang tidak tepat akan menurunkan tingkat penyerapan steam dan menyebabkan penyumbatan di mesin pelet. Kandungan lemak dan kadar air memainkan peran yang tidak terpisahkan dalam kapasitas hammer mill.
Sistem penggerak independen pada setiap shaft pra-kondisione shaft kembar IDAH menurunkan konsumsi daya dan kebisingan. Rotasi terbalik paddle memungkinkan pengosongan ruang pengkondisian sepenuhnya. Injektor steam dan air dalam bentuk kabut semakin meningkatkan kinerja kondisioner. Sistem kondisioner berikut menggunakan jaket steam (atau jaket panas) untuk membuat campuran homogen dengan sedikit atau tanpa air bebas. Pra-pengkondisian yang tidak memadai akan menyebabkan retakan pada permukaan pelet dan menciptakan butiran debu.
Pendingin aliran balik digunakan untuk mendinginkan pelet dan ekstrudat. Pelet hangat (panas) masuk ke ruang pendingin, kipas hisap akan mengangkut udara di dalam ruang, dan udara segar dari ruangan akan memasuki ruang pendingin dari bawah, mendorong aksi pendinginan pelet. Ketika pelet terakumulasi dan menyentuh sensor batas atas, katup pneumatik akan segera beroperasi untuk mengeluarkan produk. Pertukaran panas udara aliran balik memastikan untuk mencapai efisiensi pendinginan yang tinggi.
Spesifikasi of Mesin Pelet (untuk Pelet Kayu)
Model | PM-42RB | PM-53RB | PM-635RB |
Motor Utama (HP) | 150 | 250 | 350 |
Kapasitas1 (t/jam) | 0.4-0.6 | 1.3-1.5 | 1.8-2.0 |
Catatan:
1) Pelet Kayu, ukuran lubang pelet die Ø 8.0 mm, kandungan air < 12%, kadar minyak <7%