IDAH juga merancang dan memproduksi mesin untuk pakan khusus aquafeed seperti pakan sidat, pakan kepiting, pakan abalon, dan kodok. Dengan reputasi tinggi dalam solusi produksi aquafeed, dijamin akan membantu produksi Anda.
Pakan Sidat
AP pulverizer (AP-2) pertama yang dibuat IDAH adalah membuat pakan ikan sidat pada tahun 1975. Pakan sidat mengapung dan dapat dibuat dalam bentuk ekstrudat atau bubuk. Proses di bawah ini menunjukkan proses standar untuk membuat pakan belut dalam bentuk bubuk.
Raw Material
Bahan baku terutama pakan sidat terdiri dari tepung ikan berkualitas tinggi dan bahan berprotein tinggi lainnya. Kadar air dari bahan-bahan ini berkisar antara 10-12%
Tangki penyimpanan harian
Tangki penyimpanan harian digunakan untuk menampung material yang digunakan untuk produksi hari tersebut.
Dosis dan Penimbangan
Material akan dtimbang berdasarkan formula.
Sistem pencampuran pertama
Dalam tahap ini, material kasar dan material halus akan dicampur.
Sistem Pra-grinding
Material yang telah dicampur akan masuk ke hammer mill.
Sistem grinding lanjutan
Pada tahap ini, bahan yang digiling kasar masuk proses grinding untuk menghasilkan bubuk halus.
Pencampuran kedua (Pakan tepung)
Ini adalah tahap terakhir dalam pembuatan pakan sidat. Air, minyak, dan cairan lainnya akan ditambahkan ke dalam sampuran.
Pakan Kepiting dan Abalone
Pakan kepiting dan abalon dibuat oleh pabrik pelet dan mereka memiliki proses produksi yang serupa dengan pelet aqua. Penampilannya hanya berbeda dari ukuran (dikontrol oleh ukuran lubang pada pelet die).
Bahan Baku
Bahan baku pakan kepiting dan abalone terdiri dari bahan kasar dan tepung
Pra-grinding
Langkah opsional untuk pemrosesan material kasar.
Pra-grinding
akan menurunkan energi yang dibutuhkan untuk penggilingan
ultra-halus.
Tangki Penyimpanan Harian
Umumnya, lini produksi pakan ini akan menggunakan 12 tangki bahan
baku.
Setiap tangki akan diisi dengan sekitar 5-6 batch material.
Dosis dan Penimbangan
Material akan dtimbang berdasarkan formula.
Dalam lini pakan
udang, biasanya bahan akan diproses secara batch.
Grinding lanjutan
Grinding lanjutan adalah pengecilan ukuran akhir dalam sistem.
Umumnya pulverizer digunakan untuk memproduksi bubuk ultra-halus.
Pencampuran Basah
Air, minyak, dan bahan cair lainnya akan ditambahkan di tahap ini.
Proses ini akan membantu menghidrasi bahan sebelum proses
memasak.
Proses pelet
Proses pembuatan pelet dimulai dengan pra-pengkondisian, penambahan steam untuk hidrasi lebih lanjut, dan pemasakan bahan sebelum masuk ke ruang pelet untuk dibentuk menjadi pelet.
Pengkondisian lanjut
Pengkondisian lanjut menggunakan panas dari dalam pelet dan ditambah dengan panas dari luar (dengan uap atau listrik) untuk memperpanjang waktu memasak dan menghindari kondensasi di dalam mesin.
Pengeringan
Dalam "Proses Pelet Kadar Air Tinggi", tahapan ini sangat penting untuk menurunkan kadar air dalam pelet.
Pendinginan
Pendinginan menggunakan udara di ruangan untuk mendinginkan pelet
panas dari pasca-pengkondisian (atau pengering).
Pendinginan menyeluruh diperlukan untuk mencegah pengembunan
di dalam kemasan.
Pakan Pelet
Crumbling
Crumbling diperlukan untuk mengurangi ukuran pelet menjadi partikel yang lebih kecil. Pakan crumble ini diperlukan untuk periode pertumbuhan pasca larva udang.
Pengemasan
Pengemasan memberikan perlindungan pada pelet dan juga memberikan kemudahan penanganan dan pengangkutan ke tangan pelanggan.
Pakan Katak
Pakan katak diproduksi dengan ekstruder dan prosesnya dapat dilihat sebagai berikut
Bahan Baku
Bahan baku terdiri dari bahan kasar dan tepung.
Pra-grinding
Langkah opsional untuk pemrosesan material kasar.
Pra-grinding
akan menurunkan energi yang dibutuhkan untuk penggilingan
ultra-halus.
Tangki Penyimpanan Harian
Umumnya, lini produksi pakan ikan akan menggunakan 12 tangki bahan
baku.
Setiap tangki akan diisi dengan sekitar 5-6 batch material.
Dosis dan Penimbangan
Material akan dtimbang berdasarkan formula.
Dalam lini pakan
udang, biasanya bahan akan diproses secara batch.
Grinding Lanjutan
Grinding lanjutan adalah pengecilan ukuran akhir dalam sistem.
Umumnya pulverizer digunakan untuk memproduksi bubuk ultra-halus.
Pencampuran Kering
Pada langkah ini, bahan-bahan seperti vitamin dan mineral akan ditambahkan dan dicampur.
Ekstrusi
Ekstrusi dimulai dengan pra-pengkondisian dan hydrasi dengan
menambahkan steam dan air atau cairan lainnya.
Material akan mengalami tekanan tinggi, suhu tinggi, dan shear
di dalam barrel, dan kemudian dibentuk oleh cetakan di bagian keluar
produk.
Pengeringan
Pengeringan adalah suatu keharusan dalam proses ekstrusi, pelet yang
basah akan masuk pengering dan keluar sebagai pelet kering.
Apa pun pengering horizontal atau vertikal, kontrol kadar air
yang baik adalah fitur terpenting yang dibutuhkan pengering.
Coating (opsional)
Melapisi pelet dengan minyak atau enzim adalah umum untuk
meningkatkan nilai nutrisi pelet.
Bergantung pada tingkat penambahan cairan, coater drum atau
coater vakum dapat digunakan.
Pedinginan
Pendinginan menggunakan udara di ruangan untuk mendinginkan pelet
panas dari pasca-pengkondisian (atau pengering).
Pendinginan menyeluruh diperlukan untuk mencegah pengembunan
di dalam kemasan.
Pengemasan
Pengemasan memberikan perlindungan pada pelet dan juga memberikan kemudahan penanganan dan pengangkutan ke tangan pelanggan.